BERLIN - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Berlin mengakui pelaksanaan pemungutan suara di Jerman tak penuhi target. Hal ini terjadi karena faktor cuaca sehingga mengakibatkan pemilih tidak menghadiri kegiatan tersebut.
Diketahui, pelaksanaan pemungutan suara di Jerman mengikuti kebijakan voting bagi pemilih di luar negeri pada Sabtu, 10 Februari, waktu setempat.
“Meskipun angka turnout voters (partisipasi pemilih) yang kami targetkan 80 persen tidak tercapai. Karena cuaca sejak pagi hujan dan dingin,” kata Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Berlin Roni Susman saat dikonfirmasi VOI, Minggu, 11 Februari.
Ia menyebut, dari 4 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disediakan, hanya 2 ribu Warga Negara Indonesia (WNI) dari 4.094 pemilih yang berada di Jerman yang ikuti pencoblosan tersebut.
Pemungutan di Berlin diselenggarakan di Aula Stadtmission yang beralamat di Lehrter Strasse 68, 10557 Berlin.
BACA JUGA:
Dalam menyelenggarakan pemungutan suara di 4 TPS dan Pos, PPLN Berlin dibantu oleh 31 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN).
“Dari 4049 pemilih Pos hanya 2000 an yang hadir ke TPS. (TPSnya-red) Satu lokasi terpusat Pak, di Aula Stadtmission Berlin,” ucapnya.
Kendati tidak menuhi target, Roni menyampaikan pelaksanaan Pemilu di Jerman berjalan dengan lancar atau tidak ada kendala.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar tanpa gangguan dan hambatan berarti,” tutupnya.