SEMARANG - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menggelar Hajatan Rakyat terakhir di Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah. Sebab, kepala negara tidak turun mengampanyekan salah satu pasangan calon.
“Terima kasih Pak Jokowi karena sampai dengan titik terakhir beliau tidak mengambil kesempatan itu,” kata Ganjar kepada wartawan di lokasi, Sabtu, 10 Februari.
Ganjar dalam kesempatan itu juga berterima kasih pada kelompok masyarakat sipil. Katanya, mereka sudah menyuarakan pentingnya netralitas di Pilpres 2024.
“Artinya kita masih bisa mendengarkan,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi sempat jadi sorotan karena menyebut kepala negara boleh berpihak dan berkampanye untuk salah satu pasangan calon di pemilihan presiden.
BACA JUGA:
Hal ini kemudian direspons banyak pihak karena Presiden Jokowi dianggap bakal berpihak pada pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sebabnya, Wali Kota Solo itu merupakan anak sulungnya.
Hanya saja, Presiden Jokowi belakangan menegaskan dirinya tak akan berkampanye. Pernyataan itu disampaikannya ketika diisukan bakal turun pada 10 Februari untuk mendukung Prabowo-Gibran.
“Yang bilang siapa?” kata Jokowi dalam konferensi pers ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden beberapa waktu lalu.
Jokowi menegaskan presiden memang boleh berkampanye dan ada aturannya dalam undang-undang. “Tapi jika pertanyaan apakah saya akan kampanye, saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye,” pungkasnya.