JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, ogah menanggapi penyataan kader PDIP, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Ahok, juga mempertanyakan kinerja Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka selama menjadi Wali Kota Solo.
"Ahok itu tidak usah ditanggapi, karena omongan Ahok selalu bikin gaduh saja dari dulu," ujar Nusron dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu, 7 Februari.
Nusron menilai, Ahok tidak bisa belajar dari kesalahan masa lalunya yang pernah tersandung masalah hukum akibat omongannya. Sebab, kata Nusron, mantan gubernur DKI Jakarta itu terus melakukan kegaduhan berulang lewat perkataannya.
"Ternyata sekarang jadi beban masyarakat atas masa lalunya. Sayangnya, Ahok tidak belajar, mungkin memang hobinya bikin keresahan masyarakat," kata Nusron.
Karenanya, Nusron menegaskan, kubu Paslon 02 tidak mau terpancing dengan ucapan Ahok yang menyenggol nama cawapresnya. Dia memastikan TKN Prabowo-Gibran tetap mengedepankan sikap politik yang tidak menjatuhkan pihak mana pun.
BACA JUGA:
"Kami tidak ingin kegaduhan. Jadi, biarkan saja Ahok mau bicara apa," tegas Nusron.