Bagikan:

JAKARTA - Akun WhatsApp milik Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia diretas oleh orang tak bertanggung jawab.

Belum diketahui pasti sejak kapan akun tersebut diretas, tapi hal ini sudah dibenarkan oleh Tim Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Lalu Hamdani.

"Betul (nomor dihack, red). Mohon diabaikan," kata Lalu saat dihubungi wartawan, Rabu, 18

VOI mencoba menghubungi nomor tersebut dan peretas tersebut menjawab dengan meminta bantuan berupa uang sebesar Rp15 juta. Dia beralasan aplikasi mobile banking miliknya sedang terkendala padahal di saat bersamaan dirinya membutuhkan uang.

"Punya saldo buat sy pinjam dulu gak..??.MBank sy masih trobke ni..sy harus kirim ke kerabat karna ada musibah dadakan sy balikin dana besok agak siangan ya. Urgent..!!" tulis peretas itu menggunakan akun Nadia membalas pesan yang dikirimkan VOI.

BACA JUGA:

Lebih lanjut dalam pesan tersebut dia meminta 'bantuan' uang sebesar Rp15 juta dan ditransfer ke rekening dari Bank BTPN atas nama Eko Wahyuni.

"15 juta bisa?? Bank BTPN A/n. Eko Wahyuni rek.9029011294 kode bank(213)," ungkap dia.

Jeda beberapa lama, dia kembali menghubungi VOI dan menanyakan apakah uang yang dimintanya sudah dikirimkan atau belum. 

Adapun, saat ditelusuri di cekrekening.id, nomor rekening itu disebut belum pernah dilaporkan terkait tindak pidana apapun.

Tag: kriminalitas kasus hukum kementerian kesehatan kasus covid 19 di indonesia covid 19

Tag Terpopuler

#prabowo subianto #tahun baru #pdip #hasto kristiyanto #nataru #natal

Populer

Warga AS Dipenjara 15 Tahun karena Bocorkan Rahasia Bioteknologi Rusia
| BERITA

Warga AS Dipenjara 15 Tahun karena Bocorkan Rahasia Bioteknologi Rusia

28 Desember 2024, 02:00