Bagikan:

JAKARTA - Kepala intelijen militer Ukraina mengatakan pada Hari Selasa, ia memperkirakan serangan Rusia di garis depan timur akan berakhir dan gagal pada awal musim semi.

Moskow meningkatkan serangannya di bagian timur laut garis depan pada musim gugur lalu, berusaha mengepung benteng pertahanan seperti Kota Avdiivka.

Di sisi lain, militer Ukraina mengatakan mereka berada dalam "pertahanan aktif" sambil melakukan serangan balik terhadap pasukan Rusia.

"Serangan (Rusia) masih berlangsung. Pada awal musim semi, serangan itu akan habis sepenuhnya," kata Kyrylo Budanov, kepala badan intelijen militer Ukraina GUR, melansir Reuters 31 Januari.

Budanov mengecilkan kemajuan pasukan Rusia dengan mengatakan, mereka hanya mencapai "sedikit kemajuan di beberapa wilayah" dan di dekat Kota Avdiivka yang menjadi sasaran pertempuran.

"Sekarang giliran musuh. Ini akan berakhir, dan saya pikir tindakan kita akan dimulai," tambahnya.

Diketahui, serangan balasan Ukraina, yang diluncurkan pada Juni 2023, belum menghasilkan terobosan besar. Para pejabat Ukraina menyalahkan luasnya ladang ranjau dan garis pertahanan Rusia, serta keterlambatan pasokan senjata dari Barat.

Para pejabat militer Ukraina baru-baru ini berbicara tentang peningkatan aktivitas militer Rusia di garis depan sepanjang 1.000 km (600 mil) yang melintasi Ukraina timur dan selatan.

Sementara, Presiden Rusia Vladimir Putin telah berulang kali mengatakan pasukannya akan mencapai semua tujuan mereka dalam apa yang disebut Moskow sebagai “operasi militer khusus” di Ukraina, yang kini memasuki bulan ke-24.