JAKARTA - Relawan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka nomor urut 02 dengan nama Barisan Intelektual Strategi Objektif Nasional (Bison) bantah telah melakukan kecurangan.
Koordinator Nasional Bison, Ginka Febriyanti Ginting mengatakan, pihaknya hanya menggelar program Tebus Murah Sembako yang diselenggarakan di lima titik, terkhusus wilayah Jakarta Timur.
Ginka membantah adanya tuduhan dari sebuah akun sosial media X yang menyebut pihaknya bagi-bagi sembako dan meminta foto e-KTP serta nomor handphone warga yang menerima.
"Tidak ada kami foto KTP warga, tidak ada surat pernyataan wajib pilih salah satu paslon. Tidak benar juga infonya kami berikan amplop berisi uang Rp30 ribu, intinya yang disampaikan oleh ‘cuitan’ tersebut sama sekali tidak benar," katanya.
Ginka mengaku, pihak Panwascam setempat pun sudah melakukan pemeriksaan di lokasi usai postingan tersebut viral di sosial media. Hasilnya, Panwascam pun tidak menemukan suatu pelanggaran yang dilakukan Bison pada kegiatan di kawasan RW 07, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Sabtu malam, 27 Januari.
Ginka juga mengaku bahwa pihaknya sebelum menggelar acara pun sudah membuat perizinan.
"Panwascam sudah berkomunikasi yang sudah terjalin terkait dengan kegiatan kami tidak ada masalah dan tidak ada temuan yang menyimpang. Kami sudah terlebih dahulu juga bersurat kepada KPU dan Bawaslu serta memberitahukan surat izin pemberitahuan kepada kepolisian terdekat yaitu Polres Metro Jakarta Timur," katanya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka 1 Rumah Makan Rusak
23 Januari 2024, 13:55 -
| BERITA
Pasutri Jatuh dari Motor Akibat Bendera Partai di Flyover Mampang Roboh
17 Januari 2024, 15:38 -
| BERITA
Pemotor Tabrak Mobil Gegara Jarak Pandang Tertutup Spanduk Caleg di Duren Sawit
15 Januari 2024, 19:03 -
| BERITA
Dede Jaya, Penyiram Air Keras ke Pedagang Buah Ditangkap Saat Sedang Tidur di Pamulang
08 Januari 2024, 20:21
Ginka berharap kepada pemilik akun yang menyebarkan postingan tersebut untuk segera meminta maaf kepada pihaknya. Jika tidak, perkara ini akan dilanjutkan ke ranah hukum.
"Kami berharap ada etika baik dari pemilik akun tersebut, lalu takedown postingannya. Kami tunggu 1x24 jam. Namun apabila tidak ada etika baik dari pemilik akun, maka akan kami bawa ke ranah hukum karena ini mencoreng nama baik," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah warga RW 07, Pisangan Lama, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, digemparkan dengan adanya pesan berantai di aplikasi WhatsApp dari sebuah postingan media sosial (Medsos) X dengan akun @MirtadhaOne1 yang diterima warga pada Rabu, 31 Januari 2024.
Akun tersebut mengunggah rekaman video dan menulis caption tentang adanya dugaan tim lapangan paslon 02 yang membagikan sembako dan amplop ke warga Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung. Adapun pembagian sembako itu terjadi pada Sabtu kemarin, 27 Januari.
