Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) Iwan Tarigan menyatakan keberatan kepada Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI lantaran membolehkan adanya acara deklarasi dukungan kepada capres-cawapres nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Balai Kartini.

Acara deklarasi itu dilangsungkan oleh Aliansi Advokat Indonesia Bersatu di Balai Prajurit Balai Kartini, Jakarta Selatan, yang merupakan fasilitas milik TNI.

"Kami ingin menyatakan keberatan dan protes kepada Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, Mabes TNI AD dan Bawaslu RI atas pemakaian gedung fasilitas TNI, yakni Wisma Kartini yang digunakan kampanye dan deklarasi dukungan advokat kepada pasangan 02 Prabowo-Gibran pada 26 Januari 2024," kata Iwan Tarigan dalam keterangannya, Rabu, 31 Januari.

Iwan mengingatkan agar TNI menjaga netralitas dan mematuhi undang-undang (UU). Ia merujuk pada Pasal 34 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia yang menyatakan bahwa prajurit dilarang terlibat dalam kegiatan menjadi anggota partai politik, kegiatan politik praktis, kegiatan bisnis, dan kegiatan untuk dipilih menjadi anggota legislatif dalam pemilihan umum dan jabatan politis lainnya.

Kemudian, Iwan menegaskan kewajiban netralitas TNI juga diamanatkan dalam Pasal 306 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Dalam pasal tersebut mengamanatkan bahwa pemerintah, TNI, dan Polri dilarang melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan peserta pemilu, pelaksana kampanye, dan tim kampanye.

Netralitas TNI-Polri mutlak diperlukan guna menciptakan pemilu yang damai dan bahagia. Dalam suasana pesta demokrasi, tugas utama TNI dan Polri adalah memastikan bahwa pemilu berjalan dengan aman, damai, dan adil tanpa intervensi politik kekuasaan," ungkap Iwan.

"Sebagai institusi negara, TNI dan Polri harus berdiri di atas kepentingan nasional, bukan di atas kepentingan partai politik atau kelompok tertentu," lanjutnya.

Sebagai informasi, Aliansi Advokat Indonesia Bersatu dipimpin oleh pengacara Otto Hasibuan. Acara deklarasi mereka diklaim melibatkan ribuan orang advokat dari berbagai gelar. Prabowo Subianto turut hadir dalam acara deklarasi dukungan tersebut.