JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin meminta pemerintah baik pusat dan daerah (pemda) untuk mengikuti kebijakan pemotongan cuti bersama 2021.
Pimpinan DPR mendorong Pemda untuk mengimbau perusahaan maupun industri agar tidak memberikan cuti bersama bagi karyawannya. Sehingga diharapkan dapat efektif menekan kasus COVID-19 di Tanah Air demi terciptanya Indonesia Sehat dan pulihnya ekonomi.
"Para pengusaha harus dapat menjalankan anjuran dan kebijakan Pemerintah," ujar Azis kepada wartawan, Rabu, 24 Februari.
Seperti diketahui, cuti bersama yang semula berlaku 7 hari dipotong menjadi 2 hari guna menekan penyebaran virus COVID-19 yang meninggi saat libur panjang.
BACA JUGA:
Pimpinan DPR Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam) itu menegaskan, kebijakan pemerintah tersebut bertujuan untuk mengurangi mobilitas masyarakat yang berpotensi memberikan dampak pada lonjakan kasus COVID-19. Apalagi saat libur panjang, masyarakat dikhawatirkan berkerumun di lokasi destinasi wisata.
Selain itu, Mantan Ketua Komisi III DPR ini juga meminta TNI dan Polri menyusun strategi untuk mengawasi dan mengatur kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Aparat dan Satgas COVID-19 harus tegas mengawasi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan," kata Azis.