JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna mencatat sebanyak 20 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayahnya berada dalam zona blankspot alias tidak ada sinyal internet.
Ketua KPU Kabupaten Natuna, Kusnaidi mengatakan data tersebut mereka dapatkan setelah melakukan peninjauan ke beberapa wilayah dan hasil laporan timnya.
"Sekitar 20 TPS yang mengalami blankspot," ucap dia di Natuna, Kamis, 25 Januari, disitat Antara.
Sementara, Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Natuna Bahrul Amin mengatakan TPS tersebut tersebar di beberapa kecamatan yang jauh dari kecamatan induk.
"Ada di Pulau Laut, Midai, Serasan, Bunguran Timur Laut, di setiap kecamatan ada" ucap dia.
Kondisi demikian, sambung dia, berpotensi mengganggu pelaksanaan rekapitulasi surat suara pada Pemilu 2024.
"Kita membutuhkan sinyal internet, yang pertama untuk mengetahui data pemilih yang menggunakan hak pilihnya dengan KTP, kemudian terkait rekap (surat suara), aplikasi Sirekap juga menggunakan Internet," ujar dia.
BACA JUGA:
Ia menyebut pihaknya sudah mengkoordinasikan kondisi tersebut ke Kominfo Kabupaten Natuna dan KPU RI.
Menurut informasi dari KPU RI, setiap TPS yang berada di area minim sinyal akan diakomodir oleh Kominfo RI dengan mengaktifkan BTS milik BAKTI Kominfo.
"Pemerintah akan mengaktifkan tower BAKTI yang tidak berfungsi," ungkap dia.
Sementara, Plt Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Natuna Ikhwan Solihin membenarkan bahwa KPU Natuna sudah berkoordinasi dengan pihaknya.
Namun, sambung dia, pihaknya tidak memiliki kewenangan terkait permasalahan tersebut.
Meski demikian, pihaknya akan membantu mengomunikasikan hal tersebut kepada pihak terkait.
"Kita upayakan membantu mencari solusi terkait permasalahan yang terjadi," tandasnya.