Bagikan:

BATAM  - KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyebutkan sedikitnya 99 tempat pemungutan suara (TPS) berada dalam zona blankspot sinyal internet.

Ketua KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Indrawan Susilo Prabowoadi mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi bersama Diskominfo setempat agar dapat membicarakan hal tersebut bersama para provider supaya meminimalisir TPS yang blankspot.

"Selain itu, seandainya juga sampai dengan hari 'H' nanti, misalnya, juga tidak ada internet, kami juga sudah menyiapkan beberapa hal yang harus diantisipasi, karena kemudian internet itu dibutuhkan dalam rangka untuk bisa menjalankan sistem informasi rekapitulasi suara," kata Indrawan dilansir ANTARA, Jumat, 12 Januari.

Adapun langkah antisipasi yang dilakukan seperti menggunakan mesin pengganda untuk membuat salinan hasil pemilihan dari TPS.

"Jadi skenario-skenario itu kan juga dalam rangka bahwa substansi hasil pemilu itu harus tetap ada, harus ada dokumennya yang berupa misalnya C salinan hasil," ujar dia.

Awalnya KPU Kepri menemukan hampir 200 TPS yang blankspot, dan dilakukan pencocokan pada semua titik koordinasi.

"Sehingga ini yang kami harapkan nanti pada hari H bisa terlayani karena kami akan menggunakan sistem informasi rekapitulasi dalam rangka untuk menjaga suara dari TPS sampai di atas tetap dan tidak ada yang berubah," ucap dia.

 

Hingga saat ini sudah hampir 8 ribu orang di Kepri melakukan pindah pilih.

Menurutnya hal ini menjadi salah satu sinyal positif bahwa antusiasme masyarakat yang berada di luar Kepri atau yang di luar wilayah kabupaten kota yang ada, dan karena kondisi tertentu harus melakukan pindah memilih.

"Pindah memilih ini akan berakhir 15 Januari nanti," ujar Indrawan.