Bagikan:

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina (PA) Riyad al-Maliki mengatakan, Hamas dapat bergabung dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) jika kelompok militan tersebut mengakui Israel dan melepaskan sayap militernya.

"Jika mereka menyetujui persyaratan kami maka mereka harus menerima semua resolusi internasional yang berkaitan dengan Palestina," ujar Maliki dalam wawancara dengan Euronews, dikutip dari The Times of Israel 24 Januari.

Dalam kesempatan itu, Menlu Maliki juga ditanya, apakah itu juga berarti Hamas haru mengakyi Israel seperti halnya yang dilakukan oleh PLO.

"Ya, tentu saja. Kita tidak bisa begitu saja mengabaikan keberadaan Israel, sementara Israel sudah menduduki seluruh Gaza dan terus menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur," jawab Maliki.

"Jika Hamas menyetujui semua persyaratan ini, maka kami akan melakukan yang terbaik untuk menggabungkannya dan mengubah Hamas menjadi partai politik tanpa sayap militer," jelasnya.

Diketahui, meskipun keduanya dipimpin oleh Mahmoud Abbas, PLO berbeda dari PA. PLO memiliki fungsi sebagai badan politik payung yang mewakili warga Palestina di seluruh dunia. Sedangkan PLO bertindak sebagai entitas pemerintahan di beberapa bagian Tepi Barat.