Bagikan:

TARAKAN - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin  Paliwang menyerahkan bantuan atau hibah peralatan dan pakaian kerja lapangan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tarakan. Hal ini bagian dari komitmen dalam pelestarian lingkungan.

Peralatan yang diserahkan berupa alat Kebersihan dan pakaian kerja lapangan yang memenuhi standar keselamatan. 

"Bantuan ini sebagai upaya dari strategi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara untuk memperkuat upaya pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan," kata Zainal, Senin, 22 Januari.

Gubernur Zainal mengapresiasi dedikasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tarakan dalam melindungi dan melestarikan lingkungan serta program pengelolaan sampah.

"Langkah-langkah konkret seperti ini adalah tonggak penting dalam mewujudkan visi daerah yang berkelanjutan. Dukungan Pemprov Kaltara dalam pengembangan Program Pengelolaan Sampah akan menjadi langkah besar dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menangani persoalan sampah di Kota Tarakan," jelasnya.

Gubernur berharap hibah itu memberikan kontribusi positif dalam mencapai target keberlanjutan lingkungan dan pengelolaan sampah. Serta mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

"Dengan adanya kerja sama yang erat antara Pemprov Kaltara dan DLH Kota Tarakan, diharapkan Program Pengelolaan Sampah dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi lingkungan serta kesejahteraan masyarakat setempat yang Berubah, Maju dan Sejahtera," ujar Zainal.

 

Selain penyerahan hibah, Pemprov Kaltara juga memberikan penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi sebagai pengakuan atas keberhasilannya dalam pengelolaan Sampah dan mengintegrasikan prinsip-prinsip lingkungan hidup dalam sektor pendidikan.

Adapun penerima penghargaan Adiwiyata yakni 5 sekolah dasar negeri (SDN) di kota Tarakan yakni SDN 032, SDN 008, SDN 048, SDN 023, SDN 007 dan Sekolah Dasar Islam Terpadu Muslimat 1 Tarakan.

Sementara itu, Kepada DLH Kota Tarakan, Hariyanto menyambut baik penghargaan yang diberikan atas hasil kerja keras bersama masyarakat dan pihak terkait.

"Penghargaan ini mendorong kita untuk terus meningkatkan upaya pelestarian lingkungan, serta menjadikan Adiwiyata sebagai bagian integral dari pola pikir dan tindakan kita sehari-hari," ujar Hariyanto.

Penerimaan hibah dan Penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi diharapkan akan memberikan dorongan positif bagi upaya pelestarian lingkungan di Kota Tarakan dan menginspirasi daerah lain untuk mengambil langkah serupa.

"Penghargaan ini sebagai inspirarif kita untuk meningkatkan kinerja kita bersama," pungkasnya.