Bagikan:

JAKARTA - Sekretaris TKN Nusron Wahid membantah tudingan cawapres Gibran Rakabuming emosional pada saat debat Cawapres yang berlangsung di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 21 Januari.

Nusron dengan tegas mengatakan, aksi Gibran di panggung debat semalam merupakan satire atau sindiran dan Gimik orang Jawa.

"Ofensifnya tidak seperti pada debat-debat sebelumnya, tidak menyinggung masalah pribadi, nggak ngasih nilai-nilai segala, nggak perlu, tapi dengan guyon-guyon yang sangat segar, dengan gimik-gimik seperti orang Jawa dan satire-satire yang itu menukik," kata Nusron.

Nusron menilai, penampilan Gibran pada debat tersebut sudah menguasai materi dan masalah yang substansi, terutama masalah pangan, energi, masyarakat pedesaan dan masalah lingkungan.

"Tadi bagaimana mas Gibran itu dengan tanya, menyerang tapi dengan satire yang bagus, mencoba mengkontraskan timnya mas Muhaimin, Pak Tom Lembong, tentang LNP," bilang Nusron.

Nusron juga menyinggung soal pertanyaan Gibran untuk Mahfud terkait inflation green atau inflasi hijau yang disebut Mahfud diskusi yang receh.

"Inflation green, inflasi hijau bisa dijelaskan apa maksudnya. Tapi memang pak mahfud kebetulan tidak mempersiapkan itu ya engga bisa menjawab. Tapi kemudian kalo ga bisa menjawab ya sudah bilang engga paham, nggak usah kemudian mencari-cari alasan bahwa saya tidak mau diskusi yang ecek-ecek dan masalah istilah-istilah," beber Nusron.