Bagikan:

JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD memamerkan baju yang digunakan pasca debat saat konferensi pers di JCC Senayan, Minggu 21 Januari.

Ia menjelaskan baju tersebut merupakan aksi nyata paslon Ganjar-Mahfud untuk aksi nyata harapan perempuan di Indonesia.

"Pesan dari baju yang saya pakai bersama pak Ganjar merupakan aksi nyata harapan perempuan indonesia untuk merawat ibu pertiwi kita yang sakit," kata Mahfud pada saat konferensi pers pasca debat, Minggu 21 Januari.

Mahfud bercerita, dalam pembuatan baju tersebut, melibatkan para petani dan penjahit perempuan asli Indonesia dengan upah yang layak.

"Baju ini terbuat dari kapas yang mudah terurai segalanya, kapas ditanam dari petani perempuan di Tuban Jawa Timur dengan teknik tumpang sari tanpa menggunakan bahan kimia," kata Mahfud.

Proses pembuatan baju ini kata Mahfud mendapatkan dampak positif untuk 1.500 terdiri dari petani hingga penjahit.

Mahfud mengatakan, sebelumnya para ibu pengrajin terdampak bahan kimia bahaya bagi kesehatan dan mencemari sumber air dan juga tidak mendapatkan penghidupan yang layak dan pengembangan penanaman kapas asli Indonesia.

"Karena ini topik (debat) lingkungan dan kelestarian alam, kisah itu kita bisa membangun Indonesia yg adil dan lestari, untuk seluruh rakyat," ucap Mahfud.

Untuk itu menurutnya Masyarakat Indonesia bisa hidup layak dan berkembang di rumah sendiri dengan menjaga kearifan lokal dan keberagaman.

"Pembangunan ke depan bukan hanya ekonomi tapi lingkungan dan harus memberikan kemakmuran rakyat," tutup Mahfud.