Bagikan:

JAKARTA – Jumlah korban keracunan gas di Pabrik PT Pindo Deli II berjumlah 123 orang, mereka tercatat sebagai warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengatakan bahwa saat ini para korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kebocoran coustic soda PT Pindo Deli 2 yang terjadi pada Sabtu (20 Januari) malam mengakibatkan seratusan orang harus dirawat di rumah sakit," kata Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, Antara, Minggu, 21 Januari.

Ia mengatakan, ratusan orang yang terdampak peristiwa keracunan itu dibawa ke Rumah Sakit Rosella, Rumah Sakit Mandaya, Rumah Sakit Bayukarta dan Rumah Sakit Primaya.

Bupati mengaku telah mendatangi para korban keracunan gas itu. Ia mengatakan, pihaknya melakukan mitigasi penanganan masyarakat yang menjadi korban keracunan dugaan kebocoran coustic soda PT Pindo Delli II.

Hingga kini, sebanyak 123 warga terdampak keracunan gas pabrik itu telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Korban yang keracunan terdiri atas anak-anak, orang tua dan ibu hamil," katanya menambahkan.

Para korban mengaku merasakan gejala yang hampir sama, yakni pusing, mual hingga muntah dan sesak nafas. Selain itu, ada juga korban yang sampai pingsan.

"Saya langsung memerintahkan BPBD agar melakukan upaya evakuasi para korban secepatnya. Terutama mereka yang membutuhkan penanganan medis agar dibawa ke rumah sakit terdekat," ujarnya.

Menurut dia, setelah mendapatkan informasi perihal kasus keracunan itu, pemerintah daerah fokus pada evakuasi dan penyelamatan masyarakat. Sedangkan pihak kepolisian menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan.