JAKARTA - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di dalam peti kemas yang akan digunakan untuk memuat keramik. Penemuan mayat membusuk itu diketahui pada Selasa pagi, 16 Januari. Diduga, mayat berjenis kelamin wanita itu terbawa peti kemas yang berangkat dari Indonesia bagian timur.
“Ditemukan satu mayat di Pelabuhan Tanjung Priok. Tepatnya di terminal bongkar muat 01, jenis kelamin perempuan. Usia paruh baya, mungkin sekitar 50 tahun,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu I Gusti Ngurah Putu Keishna Narayana, Rabu, 17 Januari.
Keishna mengungkapkan, dalam temuan itu pihaknya mendapati sejumlah barang bukti berupa pakaian korban, botol air mineral kosong dan sejumlah uang sebesar Rp5 ribu.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mulai dari pembuka peti kemas, sekuriti keamanan bongkar muat dan pemilik konteiner.
“Penelusuran kami dari tiga orang yang kami periksa, bahwasanya peti kemas ini sejak akhir bulan Desember 2023 berada di Jakarta,” ucapnya.
BACA JUGA:
Kendati demikian, ia mengaku belum dapat menyimpulkan lebih lanjut mengenai kematian wanita tersebut. Oleh sebab itu, Keishna meminta waktu untuk melakukan penyelidikan.
“Kita masih proses permintaan data dari pihak perusahaan yang melakukan kegiatan bongkar muat ini,” ucapnya.
Keishna mengungkapkan bila peti kemas itu dikirim dari Indonesia bagian Timur. Namun, untuk memastikan kembali, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Saat ini kita masih proses pendataan, termasuk permintaan manifes kontainer tersebut memang ada penyampaian awal saksi. Sepengetahuan dia sebagai pihak keamanan di sana, menyampaikan dari rekam jejak kontainer itu memang dari wilayah timur,” tutupnya.