Italia, Prancis, Jerman Rencanakan Misi AL Eropa di Laut Merah
ILUSTRASI/ Kapal perang Jerman F222 Baden-Württemberg/Cavernia via Wikimedia Commons

Bagikan:

JAKARTA - Italia bekerja sama dengan Prancis dan Jerman dalam misi angkatan laut Eropa di Laut Merah di mana ketegangan masih tinggi.

"Bersama Prancis dan Jerman, kami meresmikan proposal untuk disampaikan kepada mitra Uni Eropa lainnya, dan saya optimistis," kata Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani dalam konferensi pers tentang tugas kepresidenan G7 Italia di Roma, menurut kantor berita yang dikelola pemerintah, ANSA dilansir Antara dari Anadolu, Kamis, 18 Januari.

"Kami berupaya agar bersamaan dengan Operasi Atalanta ada misi militer Eropa di Laut Merah," katanya.

Dengan menekankan salah tersebut akan dibahas di Dewan Urusan Luar Negeri Uni Eropa pada 22 Januari di Brussels, Tajani menyampaikan harapannya bahwa keputusan akan dibuat agar misi tersebut dapat beroperasi sesegera mungkin.

Dia mencatat proposal tersebut mendorong kemungkinan partisipasi negara-negara non-Uni Eropa.

Ketegangan telah meningkat di Laut Mati di tengah serangan Houthi terhadap kapal komersial yang diduga memiliki hubungan dengan Israel.

Kelompok Houthi yang didukung Iran mengatakan serangan mereka ditujukan untuk menekan Tel Aviv agar menghentikan serangan mematikannya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan sedikitnya 24.285 orang sejak serangan lintas batas yang dilakukan kelompok perlawanan Hamas Palestina pada 7 Oktober.

AS dan Inggris baru-baru ini meluncurkan serangan terhadap sasaran Houthi di Yaman sebagai balasan atas serangan tersebut, yang telah menciptakan kekhawatiran terjadinya krisis inflasi baru dan gangguan terhadap rantai pasokan.

Laut Merah merupakan salah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar.