Bagikan:

JAKARTA - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengaku tidak memberikan tips menghadapi debat untuk Mahfud MD yang jadi cawapresnya. Ia menganggap sosok Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu lebih hebat darinya.

“Enggak, enggak. Pak Mahfud lebih pintar dari saya. Pengalamannya lebih bagus, profesor dia,” kata Ganjar kepada wartawan di Jakarta yang dikutip Senin, 15 Januari.

Kehebatan ini diakui Ganjar karena sering berdiskusi dengan pasangan, terutama saat mempersiapkan debat. “Pak Mahfud mengucap, ‘ini ok, ini ok’,” tegasnya.

Lagipula, Mahfud dirasa sudah siap menghadapi tema debat pekan debat. Ia mengaku sudah minta cawapresnya itu bersiap.

“Saya bilang, ‘bapak siap-siap besok, oke, pak’. Dan Pak Mahfud sudah menyelesaikan itu,” sambungnya.

Sebagai informasi, ada lima tema yang diusung dalam debat capres dan cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pertama adalah terkait pemerintah, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga yang diikuti tiga capres.

Tema kedua adalah ekonomi yaitu ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, serta perkotaan. Dalam debat ini giliran calon wakil presiden (cawapres) yang menyampaikan gagasannya.

Berikutnya, debat ketiga terkait dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, serta geopolitik.

Adapun tema debet keempat adalah pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat dan desa.

Tema debat terakhir adalah kesejahteraan sosial, kebudayaan pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.