Bagikan:

JAKARTA - Otorita Venesia, Italia mengumumkan akan membatasi kelompok wisatawan yang berjalan kaki menjadi 25 orang, serta melarang penggunaan pengeras suara dalam upaya terbarunya untuk memerangi pariwisata massal.

Selain itu, rombongan wisatawan juga dilarang berhenti di jalan sempit, di jembatan, atau di lorong yang ada di kota tersebut.

Peraturan baru tersebut akan mulai berlaku di pusat bersejarah serta Pulau Murano, Burano, dan Torcello pada Juni 2024, demikian pernyataan di situs web kota Venesia.

"Rombongan tidak boleh lebih dari 25 orang, yaitu setengah dari penumpang bus wisata. Penggunaan pengeras suara yang dapat menyebabkan kebingungan dan gangguan juga dilarang," kata pernyataan itu, dilansir dari Reuters 10 Januari.

Resolusi tersebut harus diajukan ke Dewan Kota sebelum diterapkan. Diketahui, Museum Venesia sudah membatasi rombongan hingga 25 orang.

Sementara itu, anggota dewan keamanan Elisabetta Pesce menggambarkan rencana tersebut sebagai "langkah penting yang bertujuan untuk meningkatkan manajemen kelompok", serta “mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan menjamin perlindungan dan keamanan kota.”

Sedangkan Simone Venturini, anggota dewan pariwisata kota mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari kerangka intervensi yang lebih luas yang bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan pariwisata di Venesia, menciptakan keseimbangan yang lebih baik antara kebutuhan penduduk dan kebutuhan pengunjung.

Aturan baru ini akan mulai berlaku dua bulan setelah diperkenalkannya penerapan biaya pengunjung sebesar 5 euro untuk pengunjung harian ke kota tersebut.

Hal ini juga terjadi setelah Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada Bulan Juli merekomendasikan agar Venesia ditambahkan ke daftar bahaya warisan budayanya.

UNESCO meminta pemerintah Italia untuk “memastikan dedikasi maksimal” untuk mengatasi “masalah lama” di kota tersebut.

Diketahui, menjadi tujuan wisata populer, Venesia telah bergulat selama bertahun-tahun dengan terlalu banyak pengunjung dan dampak perubahan iklim.