Bagikan:

KEPRI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) brdalih sampah di Tempat Pembungan Akhir (TPA) Sebayar yang melumber ke badan jalan imbas alat berat yang digunakan untuk bersih-bersih rusak.

"Segera kami tuntaskan. Hari ini kami mulai untuk membersihkannya dengan alat berat," kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Natuna Afriyudi saat dihubungi, Selasa 9 Januari, disitat Antara.

Afriyudi mengatakan, jumlah sampah yang masuk ke TPA Sebayar mencapai 14-15 ton per hari.

"Kalau sudah satu minggu tidak dirapikan, pastinya akan berserakan," ujarnya.

Ia menambahkan pada Jumat 12 Januari, pihaknya akan melakukan kegiatan Jumat Bersih di TPA Sebayar. "Pada kegiatan Jumat bersih nanti kami akan merapikan sampah yang berterbangan di sekitar TPA," ujarnya.

Sementara Sholeh, warga Natuna, mengatakan sampah yang berserakan mengganggu warga yang menggunakan jalan tersebut, karena kehadiran sampah membuat jalanan licin dan berbau busuk.

Oleh karena itu, Sholeh berharap pemerintah segera menanganinya agar tidak menimbulkan masalah lainnya. "Semoga segera ditanggapi, agar tidak merugikan pihak lain," ucapnya.

Selain itu, menurutnya, masalah juga terjadi pada kendaraan pengangkut sampah, dimana sampah yang diangkut kerap berterbangan ke jalan raya. Kondisi demikian juga membahayakan pengguna jalan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.

"Kami pengguna jalan hanya bisa berharap, mobil pengangkut sampah untuk lebih mengutamakan kenyamanan pengendara lain ketika mengangkut sampah. Jika perlu dipasang terpal penutup atau jaring, agar sampah plastik tidak jatuh," ujar Sholeh.