Prabowo Dianggap Salah Kaprah Tafsirkan Isu Pertahanan sebagai Kerahasiaan dalam Debat Capres

JAKARTA - Capres Prabowo Subianto dianggap salah kaprah menafsirkan isu pertahanan tak bisa dibongkar dalam debat capres alias rahasia.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat menyebut debat capres bicara soal isu strategis, bukan rincian dari pola pertahanan/keamanan.

“Buat apa ada isu debat tentang pertahanan, itu kan sebenarnya ada isu-isu strategis, walaupun nggak perlu tahu detail tapi bagaimana kemudian si capres itu bisa punya kapabilitas untuk membuat sebuah strategis berdasarkan data sehingga kemudian kedepan untuk jadi guide panduan untuk pembantunya, menteri-menterinya," kata Cecep, Senin, 8 Januari.

Ada hal yang disebut Cecep dalam kategori rahasia negara ataupun data yang bisa dibuka ke publik dalam konteks paparan program kerja para capres.

ika mengacu pada UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Cecep mengatakan ada beberapa informasi publik yang dikecualikan dan memang rahasia, salah satunya informasi yang bisa membahayakan pertahanan keamanan negara.

"Jadi yang terkait disebutkan dalam UU tersebut, misalnya tentang strategi, intelijen, operasi, taktik, teknik dan sistem keamanan dan keamanan negara, itu yang tidak bisa," tegas Cecep.

Termasuk dokumen berupa jumlah, komposisi, disposisi, dislokasi tentang kekuatan dan kemampuan pertahanan negara, gambar dan data pangkalan militer, sistem persandian negara dan ata perkiraan kemampuan militer dan pertahanan.

"Nah di luar itu bisa disampaikan dengan publik. Dari data semalam debat itu kan sebenarnya diluar itu tadi semua ya, UU Nomor 14 tahun 2008 rahasia negara, itu jangan dibuka," papar Cecep.

Dalam debat capres, Minggu, 7 Januari, Prabowo mengkritik Anies soal transparansi data dan keamanan negara.

"Pertahanan adalah sakral dan tadi kalau tidak salah ada paslon yang mengatakan untuk pertahanan tidak ada rahasia, saya kira ini sangat lucu," kata Prabowo dalam jumpa pers usdai debat.

Prabowo pun mengatakan tidak pantas bagi seorang pemimpin, lantaran masalah pertahanan, keamanan adalah sarat dengan hal-hal rahasia.