Turki Sukses Uji Coba Penembakan Torpedo Kelas Berat AKYA
Kapal selam Turki TCG Preveze (S-353) Sumber Wikimedia Commons US Navy Chief Journalist Dave Fliesen

Bagikan:

JAKARTA - Turki berhasil melakukan uji coba penembakan torpedo kelas berat AKYA yang diproduksi di dalam negeri dengan hulu ledak, akhir bulan lalu.

AKYA, yang dikembangkan oleh raksasa pertahanan Turki Roketsan, diluncurkan dari kapal selam TCG Preveze di Mediterania Timur. Torpedo itu mencapai target dengan akurasi penuh, kata Kementerian Pertahanan Nasional dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Daily Sabah 4 Januari.

Torpedo generasi baru buatan dalam negeri tersebut sukses menghantam sasaran dari jarak 12.000 yard dan menenggelamkannya, kata pernyataan itu.

Uji tembak AKYA disaksikan oleh Komandan Angkatan Laut Laksamana Ercument Tatlioglu, Kepala Kepresidenan Industri Pertahanan Haluk Görgün dan CEO Roketsan Murat Ikinci dari pusat komando kapal fregat TCG GÖKOVA.

"Hari ini adalah hari yang sangat penting bagi Angkatan Laut Turki. Kami melakukan peluncuran torpedo lokal dan nasional AKYA dengan sangat sukses, dan kami memasukkannya ke dalam inventaris Angkatan Laut Turki," kata Tatlioglu dalam sambutannya usai uji coba. penembakan.

"Kami akan segera menggunakan peluru kendali nasional dan lokal angkatan laut Hisar, yang akan kami gunakan melawan sasaran udara dari kapal kami. Demikian pula, ranjau malaman nasional dan lokal kami akan ditambahkan ke inventaris kami dalam waktu singkat," sambungnya, mengingat Atmaca, rudal jelajah berpemandu anti-kapal yang dikembangkan oleh Roketsan, baru-baru ini ditambahkan ke inventaris angkatan laut.

torpedo kelas berat akya
Torpedo AKYA Turki. (Sumber: Roketsan)

"Kapal kami menggunakan sistem pengendalian tembakan, peluru pemandu dan torpedo yang kami kembangkan di dalam negeri," tambahnya.

Sedangkan Görgün mengatakan AKYA adalah "elemen yang sangat penting dan sangat diperlukan," terutama untuk peperangan kapal selam.

"Karena sulit dideteksi dan memiliki daya rusak yang sangat serius, maka penting untuk memproduksinya di dalam negeri. Hanya lima atau enam negara di dunia yang bisa melakukan hal ini," katanya.

"Ini akan menjadi kekuatan pencegah bagi angkatan laut kami dalam melindungi Tanah Air Biru kami dan hak-hak kami di kawasan," jelas Görgün.

Adapun Ikinci dari Roketsan memuji uji coba penembakan AKYA sebagai "hari bersejarah".

"Ini benar-benar hari bersejarah bagi tentara dan angkatan laut Turki, dan khususnya industri pertahanan kita. Fakta bahwa torpedo AKYA kita, juga ada dalam inventaris angkatan laut kita menunjukkan betapa tajamnya 'pedang baja' Turki di Tanah Air Biru,” dia berkata.

"Kami semua merasakan kebanggaan yang pantas karena telah mencapai hal ini dengan talenta dalam negeri," tambahnya.