JAKARTA - Tiga orang tewas dan 23 orang lainnya terluka dalam kecelakaan tabrakan KA Turangga dengan KA lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung.
"Tiga tewas, 23 luka-luka," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo, Jumat, 5 Januari.
Ketiga korban tewas merupakan masinis, asisten masinis KA Turangga dan 1 korban berada di KA Commuter Line Bandung, kata Tompo dikutip Kumparan.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera menginvestigasi penyebab kecelakaan kereta api (KA) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan," ucap Vice President Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangan dilansir ANTARA, Jumat, 5 Januari.
Upaya lainnya ialah mengevakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
BACA JUGA:
"Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain," ungkap Joni.
Sementara itu, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut.
KAI menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat pukul 06.03 WIB tersebut.