Sungai Cibodas Meluap Rendam 50 Rumah di Cianjur, BPDB Siapkan Pengungsian Jika Hujan Tak Mereda
SDN Pasirgadung di Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terendam air bah setinggi 1 meter akibat meluapnya Sungai Cibodas, Kamis (4/1/2024).(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)

Bagikan:

CIANJUR - Sedikitnya lebih dari 50 rumah di Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, terdampak banjir imbas meluapnya Sungai Cibodas setelah hujan intensitas tinggi turun pada Kamis 4 Januari.

"Kami sudah mengirim petugas untuk melakukan pendataan dan melakukan evakuasi warga ke tempat aman jika air semakin tinggi. Data sementara lebih dari 50 rumah yang terendam banjir, sebagian besar yang terletak di pinggir sungai," kata Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Sukma Wijaya di Cianjur, Kamis 4 Januari, disitat Antara.

Asep menjelaskan, untuk sementara waktu belum ada warga yang diungsikan dengan harapan air yang mengenangi perkampungan dari surut dengan cepat. Namun, warga diminta untuk tetap waspada dan segera mengungsi terutama saat air kembali naik pada malam hari.

Dia bilang, BPBD Cianjur sudah berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan untuk melakukan evakuasi dan tempat pengungsian jika air terus meninggi merendam perkampungan.

"Kami sudah memetakan sejumlah lokasi untuk warga mengungsi, sehingga saat hujan masih turun deras dan debit air sungai masih tinggi, kami arahkan warga ke sejumlah lokasi penampungan sementara," katanya.

Kepala Desa Karangwangi, Mana H Suryadana, mengatakan, sejumlah perkampungan yang terendam banjir seperti Kampung Pasir gadung 1, Pasir Gadung 2 dan Kampung lainnya Desa Karangwangi, dengan total rumah yang terendam banjir lebih dari 50 rumah dengan ketinggian air sekitar 1 meter.

Banjir juga merendam SDN Pasir Gadung dan 50 hektar pesawah-an milik petani yang baru ditanami serta sejumlah jalan lingkungan yang rusak tergerus banjir, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.

"Kami belum bisa mendata secara maksimal karena jalan masih tertutup banjir, kemungkinan jumlah rumah yang terendam lebih dari 50 unit, termasuk area pesawah-an dan fasilitas umum lainnya," pungkasnya.