JAKARTA - Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Billy David Nerotumilena menanggapi usulan kubu Ganjar-Mahfud agar ada pembentukan komite yang mengaudit independensi lembaga survei.
Menurut Billy, pembentukan komite audit lembaga survei semasa tahun Pemilu 2024 saat ini belum diperlukan.
"Kita patut berangkat dari praduga semuanya dalam sisi yang objektif. Mereka bisa melihat, kan ada basis survei tanpa agenda setting yang dimaksud. Tapi, jika diusulkan 03, sih, saya rasa urgensinya belum ada," kata Billy di Rumah Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Desember.
Billy menyebut, para peserta pemilu saat ini lebih baik menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilai dukungan maupun tingkat elektabilitas capres-cawapres.
"Kita kembalikan kepada masyarakat. Kan kredibilitas lembaga survei itu, jika tidak netral atau berpihak pada satu paslon, yang dipertaruhkan justru kredibilitas mereka sendiri," urai Billy.
"Jadi, kami mempercayai lembaga survei juga. Biarlah penilaian itu bukan dari kami," imbuh dia.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menuding adanya upaya pengondisian lembaga survei untuk menarasikan Pilpres 2024 satu putaran.
Hasto menekakan perlunya satu komite independen untuk memantau kredibilitas lembaga survei dalam melakukan riset agar demokrasi Indonesia bisa terjaga.
"Jadi diusulkan saja nanti pembentukan semacam komite independen dari kalangan perguruan tinggi untuk mengaudit hasil-hasil survei karena ini terkait dengan kepentingan rakyat, terkait dengan kualitas demokrasi," ungkap Hasto, Selasa, 2 Januari.