Bagikan:

JAKARTA - Lima orang pelaku pengeroyokan terhadap dua petugas Satpol PP Jakarta Pusat sudah jadi tersangka. Kelimanya ternyata memiliki peran berbeda. Pelaku utama pemukulan diketahui berinisial BD (35) yang juga merupakan salah satu anggota ormas IKBT.

"Tersangka BD berperan memukul korban," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada VOI di lokasi kejadian, Rabu, 3 Januari.

Sementara keempat tersangka lainnya berinisial SR (34) mendorong korban, SM (35) menarik korban, AS (40) berperan menarik korban dan LH (41) berperan mendorong korban.

"Kelima orang ini bukan ormas, hanya satu anggota ormas IKBT," katanya.

Kelima tersangka ditangkap anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat setelah korban membuat laporan secara resmi di Polsek Metro Menteng.

"Tersangka ditangkap sekitar 6 jam setelah (korban) membuat laporan. Disita pakaian pelaku dan rekaman CCTV. Kami hari ini lakukan penahanan terhadap kelima tersangka," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, dua orang petugas Satpol PP Jakarta Pusat dikeroyok sekelompok orang diduga preman Tanah Abang yang terjadi di depan Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu kemarin, 31 Desember. Kejadian keributan itu direkam kamera amatir dan mendadak viral di media sosial.

Berdasarkan video berdurasi 10 detik yang beredar di media sosial, terlihat dua orang berseragam didorong dan dipukul oleh sekelompok orang diduga preman Tanah Abang.

Dari akun @chibob sabor, kejadian berawal ketika IKBT mensterilkan jalur evakuasi pejalan kaki untuk malam tahun baru dari pedagang yang berdagang di trotoar. Oknum Satpol PP malah memperbolehkan pedagang dagang di jalur evakuasi.

"Terjadilah cekcok mulut.. mereka arogan menyerang mendorong anak wilayah...perhatikan video awal nya... Anak wilayah bilang apa lo apalo karna merasa di dorong dan di pukul.... Anggota IKBT bersifat netral memisahkan," tulis akun tersebut, Selasa, 2 Januari.

"Mungkin klo dari pihak oknum Satpol PP selaras tegak lurus untuk area evakuasi steril dari pedagang, saya rasa tidak akan ada keributan," dikutip dari @chibob sabor.