JAKARTA - Kuasa hukum Panca Darmansyah, yakni Amriadi Pasaribu angkat bicara mengenai rekonstruksi kasus pembunuhan 4 anak yang dilakukan Panca selaku ayah kandung dari 4 korban. Diakui Amriadi, saat mengikuti proses rekonstruksi, dirinya merasa sedih. Terutama pada korban anak-anak, yang menjadi korban masalah rumah tangga.
“Kalau hasil rekonstruksi ini kita juga merasa sedih. Terutama pada korban anak. Jadi ini pelajaran hidup bagi semua orang yang berkeluarga agar saling belajar untuk saling mengerti. Dan kalau bisa itu persoalan apapun saling mengalah, saling introspeksi diri bahwa sama-sama belum dewasa. Kesalahan kita, mau belajar.” ucap Amriadi di tempat kejadian perkara, Gang Roman, Jalan Kebagusan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 29 Desember.
Panca, kata Amriadi, mengaku salah. Dan aksi keji yang dilakukan kliennya itu tanpa paksaan.
“Iya, mengaku salah. Dia mengaku salah. Dia mengaku salah. Dia melakukan itu tidak ada paksaan, saya lihat juga tidak ada paksaan di situ, di adegan itu.” ucapnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Usai Bekap 4 Anaknya hingga Tewas, Panca Darmansyah Tulis Pesan di Laptop Tanpa Pakaian
29 Desember 2023, 16:52 -
| BERITA
Polisi Beberkan Hasil Investigasi Dugaan Praktik Penjagalan Ratusan Anjing di Sragen
29 Desember 2023, 13:56 -
| BERITA
Kasus Penganiayaan Anak Siti Badriyah Diduga karena Masalah Ekonomi
27 Desember 2023, 15:52
Panca disebut-sebut sudah meminta maaf kepada salah satu keluarga istrinya, di lokasi rekonstruksi.
“Tadi ada satu. Saksi 2 (keluarga Devi Manisha, istri Panca). Kita juga harus hati-hati ya. Harus jaga perasaan. Dia sudah minta maaf sama keluarga besar.” ungkap Amriadi.
Diketahui, keributan pasangan suami istri (pasutri) itu,Panca dan Devi Manisha, sudah terjadi berkali-kali.
“Pertengkaran itu bukan itu saja yang terjadi, tetapi sudah pernah terjadi sebelumnya. Tetapi dari pihak perempuan belum ada support kepada dia (Panca).” Imbuh Amriadi menutup perbincangan.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #pilkada jakarta #israel #tom lembong #kabinet merah putih #sritexPopuler
