Bagikan:

JAKARTA - Presiden Jokowi telah meresmikan pengoperasian Base Transceiver Station (BTS) 4G serta integrasi Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1) di Talaud, Sulawesi Utara. Untuk yang belum terpasang ditargetkan Menkominfo Budi Arie Setiadi pada Kuartal Pertama 2024 akan diselesaikan.

Meskipun sempat mangkrang karena adanya kasus korupsi, proyek pembangunan BTS 4G di 4.990 lokasi ini berhasil dirampungkan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Kominfo dalam waktu empat bulan masa jabatan Fadhilah Mathar sebagai Dirut BAKTI.

"Kita sudah membangun berbagai infrastruktur konektivitas, kita juga membangun tol langit agar seluruh lapisan masyarakat memiliki akses yang setara ke dunia digital, termasuk dalam pembangunan BTS. Masalahnya, ada problem, korupsi, sehingga berhenti," tegas Jokowi dalam sambutannya.

Namun, Jokowi juga meminta kepada Kejaksaan Agung agar proyek pembangunan BTS 4G tetap dilanjutkan, serta proses hukum yang berlangsung terkait kasus korupsi tersebut tidak mengganggu jalannya proyek ini. "Dan buktinya, setelah dikejar 4 bulan lebih sedikit juga bisa diselesaikan masalah-masalah yang ada, padahal menyangkut jumlah yang tidak sedikit," tegas Jokowi.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi juga menyatakan bahwa percepatan pembangunan BTS 4G ini dikarenakan tidak adanya masalah teknik yang mengganggu, melainkan hanya masalah administratif dan hukum saja. Sehingga, dalam kurun waktu empat bulan, BAKTI Kominfo berhasil menyelesaikan pembangunan BTS 4G di 4.990 lokasi, dari target keseluruhannya yaitu 7.200. Budi mengatakan, sisa 630 yang belum terbangun ini berada di wilayah Papua, yang memiliki tantangan geografis.

"Jadi memang, apa yang kita lakukan ini sebenarnya dari target seluruhnya adalah 7.200 pak presiden, terus dibangun opsel (operator seluler) 1800-an, dan yang kita bisa selesaikan hingga tahun ini, tadi ditambah MC 4.990. Nah masih ada sekitar 630 yang belum bisa kita tuntaskan di tahun ini," tutur Budi.

Mempertimbangan tantangan tersebut, Jokowi juga telah memerintahkan TNI dan Polri untuk mendampingi pembangunan BTS 4G di Papua dari sisi keamanan, agar semua masalah bisa teratasi dengan baik.

Menkominfo juga menargetkan pembangunan 630 BTS 4G di lokasi Papua ini bisa selesai pada kuartal pertama tahun depan. "Kita harapkan mudah-mudahan semester 1 atau kuarter 1 tahun depan, 3 bulan lah, mudah-mudahan kita bisa sesuaikan yang di daerah Kahar khusus dari Papua," janjinya.

Mendengar janji tersebut, Jokowi menegaskan, "Saya catat dari pak Menteri Kominfo, tadi janjinya tahun depan semester 1, jangan siap siap loh, saya catat, benar loh."