JAKARTA - Amerika Serikat mengonfirmasi Angkatan Laut negara itu sukses menembak jatuh sejumlah drone dan rudal kelompok Houthi di Laut Merah.
Pasukan Amerika mencegat "12 drone serangan satu arah, tiga rudal balistik anti-kapal dan dua rudal jelajah serangan darat di Laut Merah selatan yang ditembakkan oleh Houthi selama 10 jam," kata US Centcom dalam sebuah pernyataan, melansir The National News 27 Desember.
Tidak ada korban luka atau kerusakan pada kapal di daerah sekitar, tambah Centcom.
Lebih jauh US Centcom menerangkan, seluruh drone dan rudal Houthi tersebut ditembak jatuh oleh aset dari Eisenhower Carrier Strike Group, yang dikirim ke wilayah tersebut untuk melawan peningkatan serangan oleh kelompok pemberontak Yaman yang didukung Iran, setelah pecahnya perang Israel melawan Hamas.
Sebelumnya pada Hari Selasa, juru bicara militer Houthi mengonfirmasi kelompok itu telah melancarkan serangan rudal terhadap kapal MSC United Commercial, yang sedang dalam perjalanan dari Arab Saudi ke Pakistan pada saat serangan itu terjadi.
Seperti sebelumnya, kelompok tersebut mengatakan tindakannya di Laut Merah adalah respons terhadap perang Israel melawan kelompok militan Palestina, Hamas di Jalur Gaza.
Kelompok Houthi telah menjadi ancaman yang semakin besar di Laut Merah, koridor perdagangan utama global, sejak perang Israel-Hamas meletus akibat serangan kelompok militan ke selatan Israel.
BACA JUGA:
Mereka telah meningkatkan serangan terhadap sejumlah kapal selama beberapa bulan terakhir, dengan serangan terfokus pada kapal Israel atau kapal yang menuju ke Israel.
Pekan lalu, Amerika Serikat mengumumkan pembentukan satuan tugas maritim multinasional yang melibatkan sejumlah negara di dunia, untuk menanggapi serangan kelompok tersebut di Laut Merah.