JAKARTA - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Bogor mencatat sebanyak 20 ribu kendaraan keluar kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada H+1 Hari Raya Natal 2023 atau Selasa 26 Desember.
"Data sementara yang naik 20 ribu kendaraan, untuk yang turun 20 ribu, total kendaraan melintas ke kawasan puncak sekitar 40 ribu," kata Kepala Satlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama di Pospol Gadog, Ciawi, Bogor 26 Desember, disitat Antara.
Untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur penghubung Kabupaten Bogor-Kabupaten Cianjur itu Polres Bogor kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) berupa sistem satu arah atau one way arah Jakarta sejak siang hingga petang.
“Tepat pukul 12.50 WIB kita melaksanakan rekayasa lalin yaitu one way dari arah puncak menuju Jakarta,” jelasnya.
Menurut dia, pada hari terakhir libur Natal ini volume kendaraan yang masuk ke Kawasan Puncak tidak sebanyak pada hari-hari sebelumnya yang jumlahnya mencapai 100 ribu kendaraan.
“Hari ini puncak arus balik liburan, dimana besok sudah tanggal masuk kerja kembali, tapi kita tetap antisipasi sampai akhir tahun,” tuturnya.
BACA JUGA:
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan Polres Bogor akan tetap memberlakukan sistem ganjil genap kendaraan menjelang libur panjang perayaan Tahun Baru 2024.
"27-29 (Desember 2023) tetap masih ada ganjil genap kita gunakan agar bisa mengatur jumlah kendaraan yang bisa naik ke Puncak," jelas Rio.
Ia menegaskan pengamanan Jalur Puncak tetap diberlakukan hingga malam tahun baru 2024. Pada 31 Desember 2023 mulai pukul 18.00 WIB hingga 1 Januari pukul 01.00 WIB kepolisian menerapkan car free night.
"Jadi kami imbau, masyarakat yang ingin berlibur saat malam tahun agar memasuki kawasan Puncak lebih awal karena pada 31 Desember pukul 18.00 WIB hingga 1 Januari 2023 pukul 01.00 WIB kami terapkan car free night," paparnya.
Polres Bogor melibatkan 875 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru, terutama di Kawasan Puncak. Pelibatan ratusan personel Kepolisian itu untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas di beberapa titik rawan terjadi kemacetan.
Rio mengungkapkan bahwa selain mengandalkan personel Satuan Lalu Lintas, pihaknya juga berkolaborasi dengan lintas instansi seperti TNI, Pemerintah Kabupaten Bogor, hingga organisasi masyarakat dan kepemudaan.
Pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Bogor juga didukung dengan pendirian pos pengamanan untuk petugas yang berjaga.
“Oleh sebab itu kami meminta dukungan seluruh masyarakat agar bisa bekerja sama kepada seluruh pemerintah daerah dan TNI Polri kita bisa sama-sama untuk menjaga pam nataru ini dengan baik,” ujarnya.