JATENG - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo meluncurkan program '1 Keluarga Miskin, 1 Sarjana'. Menurutnya, program itu bisa berjalan jika dirinya menang Pilpres 2024 dan memakai 20 persen APBN tahunan.
"Sebenarnya 20 persen APBN itu sangat cukup," kata Ganjar usai meluncurkan program tersebut di Lapangan Desa Cangkol, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Selasa 26 Desember, disitat Antara.
Ganjar akan memanfaatkan nominal yang sama dengan alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen pada APBN 2024 atau Rp660,8 triliun untuk menyekolahkan setiap satu anak dari keluarga tidak mampu hingga ke tingkatan sarjana.
Lalu dia akan mengalokasikan dana 20 persen APBN itu untuk mendanai program sekolah menengah kejuruan gratis untuk anak Indonesia sebagaimana waktu dirinya dulu memimpin Provinsi Jateng.
BACA JUGA:
Berbarengan dengan itu, Indonesia mendapatkan bonus demografi pada 2045. Ganjar melihat perlu mengembangkan strategi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan bagi setiap generasi muda Indonesia melalui skema investasi.
Ganjar menyaksikan masyarakat Sukoharjo masih ada yang mengeluh belum merasakan manfaat program pendidikan seperti yang diusungnya khusus di Jateng itu.
"Kami butuh sekali investasi pendidikan yang baik, pengetahuan anak baik, keterampilan mereka baik. Dan program ini saya kira yang paling bisa kami dorong segera," pungkasnya.