JAKARTA - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo ingin penerimaan pajak diurus langsung oleh lembaga presiden. Hal itu diharapkan bisa mengantisipasi penyelewengan hasil pajak.
Menurut Ganjar keadaan sistem perpajakan saat ini ruwet, makanya ia menawarkan solusi agar penerimaan pendapatan pajak dan bukan pajak tidak lagi diurus Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak yang berada di Kementerian Keuangan.
"Rasanya urusan penerimaan negara, pajak dan bukan pajak itu tidak lagi diurusin oleh Dirjen, itu diurusi oleh lembaga di bawah Presiden langsung,” ucap Ganjar dalam Dialog Apindo Capres 2024 bertajuk Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029 di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin 11 Desember.
Solusi ini menurutnya dapat mempermudah masyarakat untuk mau membayar pajak.
"Coba bikin pajak simpel, pasti orang akan mau, apa? digitalisasi," lanjut Ganjar.
Dengan begitu, selain memudahkan masyarakat untuk membayar pajak, kebijakan ini juga menurutnya dapat mengurangi rasa takut bagi pengusaha sehingga penerimaan pajak bisa optimal.
BACA JUGA:
"Kalau kita meningkatkan rasio sebenarnya ketakutan teman-teman pengusaha itu ya disembelih, menjadi objek dan ditembaki berkali-kali," ujarnya.
"Maka kalau kita bicara optimalisasinya adalah berapa yang punya NPWP, berapa yang bayar, dan berapa yang menuliskan SPT," tambah Ganjar.