Bagikan:

JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, mengajak relawan untuk bersikap skeptis dan kritis terhadap hasil survei elektabilitas capres-cawapres.

Menurutnya, hasil survei seringkali tidak mencerminkan hasil resmi, seperti yang terjadi pada pemilihan gubernur Jawa Tengah tahun 2013. Kala itu, elektabilitas Ganjar menurun dalam survei, namun akhirnya ia terpilih sebagai gubernur.

"Jangan percaya dengan angka-angka yang ada. Ketika Mas Ganjar jadi calon gubernur, angkanya 8 persen, dan Pak Bibit (Waluyo) 30 persen. Tetapi akhirnya yang jadi gubernur adalah Mas Ganjar," kata Arsjad dalam deklarasi relawan Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif) di Jakarta, Jumat 8 Desember, disitat Antara.

Arsjad juga mengajak relawan untuk optimistis terhadap peluang Ganjar-Mahfud meraih kemenangan dalam satu putaran. Dia mengajak seluruh relawan agar memanfaatkan masa kampanye yang tinggal 66 hari lagi untuk lebih memperkenalkan pasangan nomor urut 3 kepada masyarakat.

"Waktu kampanye tinggal 66 hari lagi, karena itu saya ingin mengajak semuanya untuk bergerak sat set dan kreatif," tandasnya.