JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengatakan elektabilitas pasangan nomor urut tiga mencapai 37 persen di survei internal. Angka ini didapat dengan metode yang berbeda dengan lembaga lain.
Pernyataan ini disampaikan Arsjad saat berbicara di Konsolidasi Nasional bertajuk ‘45 Hari Menuju Kemenangan’ pada Sabtu, 30 Desember. Dia awalnya menyinggung sejumlah lembaga survei yang mengeluarkan angka berbeda.
“Katanya survei Indikator dan CSIS menunjukkan angka (elektabilitas Ganjar-Mahfud, red) 24 persen dan 19 persen tapi di survei internal kita, angkanya berbeda. Kita di peringkat kedua dengan 37 persen sementara paslon lainnya di tingkat 41 persen dan 21 persen,” kata Arsjad di Djakarta Theater, Sabtu, 30 Desember.
“Survei internal kita dilakukan dengan triangulasi metode survei, dengan FGD, dan analisis media yang teruji. ini tidak dilakukan oleh survei-survei lain,” sambungnya.
Arsjad meyakini metode yang digunakan internalnya lebih akurat. Tapi, dia minta semua tim termasuk relawan terus bekerja keras dan efektif untuk merebut suara rakyat.
Apalagi, pergerakan suara masih cenderung dinamis. Arsjad meminta pemilih yang belum menentukan pilihan harus digarap dalam waktu 45 hari ke depan.
BACA JUGA:
“Kita harus bekerja lebih keras, lebih efektif untuk mencapai target kemenangan. Apalagi kalau kita lihat datanya yang geser, banyak yang menjadi undecided voters kita harus ambil kembali, rebut kembali. Harus,” tegas Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia nonaktif itu.
“Perubahan bisa terjadi dengan cepat. Mereka-mereka yang belum tersentuh harus segera kita sentuh. Sentuh hatinya. Kita isi pikirannya dengan siapa Ganjar-Mahfud, apa gagasannya, dan bagaimana track recordnya,” pungkasnya.