Bagikan:

JAKARTA - Polri dibantu TNI akan mengerahkan pasukan ke titik-titik yang rawan dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, personel yang akan dialokasikan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), diantaranya tempat ibadah, pusat perbelanjaan dan objek wisata.

Selain itu, Polri juga akan mendirikan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu, serta antisipasi terjadinya bencana alam.

"Karena ini operasi terpadu, berarti BMKG juga terlibat, kemudian BNPB terlibat, dari petugas Pertamina untuk memastikan suplai BBM juga terlibat,” bilang Sandi.

Personel untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas ini sudah disusun, namun jumlahnya belum pasti, lantaran kata Sandi masih menunggu data dari pemangku kepentingan terkait lainnya.

Polri juga melibatkan TNI dalam mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Dalam rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) pada Kamis, 7 Desember lalu, dipimpin oleh Kepala Polri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh jajaran Polri dan lembaga lain, diantaranya Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Kemudian Wakil Menparekraf Angela Tanoesoedibjo, perwakilan dari Basarnas, BMKG, Pertamina, dan Jasa Marga.

"Alhamdulilah kita dibantu sama teman-teman dari TNI, teman-teman dari Satpol PP maupun stakeholder lainnya," bilang Sandi.