BADUNG - Bangkai paus jenis sperma terdampar mati di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Bangkai paus tersebut, terdampar di perbatasan Pantai Legian atau di depan bangunan tower peringatan tsunami Arjuna, Kelurahan Legian, Kuta.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I, BKSDA Bali Sumarsono mengatakan panjang paus tersebut sekitar 10,66 meter dengan lebar badan 2,25 meter dan diperkirakan beratnya sekitar 1 ton.
BACA JUGA:
"Pemicunya (mati) biasanya terpisah dari rombongan dan sonarnya rusak, sehingga dia terdampar," kata Sumarsono, Kamis, 7 Desember.
Paus raksasa tersebut kemungkinan mati di tengah laut lalu terdampar di Pantai Legian. Bangkai paus pun dikuburkan.
"Paus sperma memang satu kawanan atau satu grup. Kalau dari baunya mungkin sudah lima harian itu atau di atas tiga hari. Matinya kemungkinan di tengah laut dan lalu terdampar," imbuhnya.