Bagikan:

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Rizki Natakusumah meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) segera melakukan komunikasi dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) terkait persoalan pengungsi Rohingya di Aceh. 

Hal tersebut guna mendapatkan kepastian bagi pengungsi Rohingya, dan tidak mengganggu warga lokal.

"Kami berharap ada komunikasi yang dibangun oleh Kemlu dan lembaga negara terkait lainnya kepada organisasi internasional yang menangani permasalahan pengungsi. Perlu ada penanganan segera dan kepastian agar nasib pengungsi tidak terlalu lama terlunta-lunta hingga masyarakat lokal terganggu," ujar Rizki kepada wartawan, Selasa, 5 Desember.

Selain Kemenlu, politikus Demokrat itu juga meminta aparat penegak hukum untuk melakukan pengecekan terkait isu penyelundupan pengungsi Rohingya ke Indonesia. Pasalnya, ada pengungsi yang mengaku sengaja menuju Indonesia dengan dibantu perantara.

"Jika ada indikasi oknum penyelundup pengungsi yang sengaja membuat mereka mengarah ke Indonesia, harus ada penelusuran dari pihak berwenang. Penegak hukum harus bisa memastikan bahwa tidak ada tindakan melanggar hukum yang memanfaatkan gelombang pengungsi ini," tegas Rizki.

Selain itu, tambah Rizki, perlu adanya upaya kolektif dari ASEAN menyelesaikan masalah di Myanmar. Sebab masalah pengungsi Rohingya terdampar justru semakin masif.

"Yang lebih penting lagi adalah harus ada upaya kolektif dari ASEAN untuk turut serta menyelesaikan permasalahan di Myanmar. Jangan sampai Indonesia menutup tahun kepemimpinan di ASEAN pada akhir tahun ini dengan masalah pengungsi yang tak kunjung usai," pungkasnya

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, pemerintah bakal mengembalikan para pengungsi Rohingya di Indonesia ke negara asal mereka, Myanmar.

"Akan kami rapatkan bagaimana caranya mengembalikan ke negaranya melalui PBB, karena ada perwakilannya, nanti saya akan pimpin rapatnya," ujar Mahfud MD saat berkunjung ke MTS Annida Al Islamy Bekasi dalam acara Dialog Kebangsaan, Senin, 4 Desember, malam.

Mahfud mengatakan, permasalahan pengungsi Rohingya yang datang ke Indonesia menggunakan kapal kayu itu diurus oleh United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).