JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti sejumlah komoditi bahan pokok yang masih mengalami kenaikan harga jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Untuk itu, ia mendorong Pemerintah melakukan intervensi untuk menstabilkan harga.
“Saya harap dari Pemerintah untuk tetap menjaga harga bahan pokok agar stabil," kata Puan usai meresmikan Pasar Gedhe Klaten, Senin 4 Desember.
Di Pasar Gedhe Klaten sendiri, kenaikan harga-harga komoditas memang belum terlalu kelihatan. Meski begitu, kenaikan sejumlah komoditi bahan pokok terjadi di sejumlah daerah.
Misalnya di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, di mana kenaikan seluruh pangan pokok saat ini sudah di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) atau Harga Acuan Penjualan (HAP). Seperti harga cabai rawit yang sudah mencapai Rp 120.000 per kilogram (kg) dan harga cabai merah keriting mencapai Rp 110.000 per kg.
Nilai tersebut lebih tinggi dari Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp 57.000 kg untuk rawit merah dan Rp 55.000 kg untuk rawit keriting.
Sementara itu di Pasar Tradisional Mandailing Natal, Medan, Sumatera Utara, harga gula pasir curah di tingkat pedagang kini dijual Rp18.000 per kg. Padahal harga normal gula pasir curah biasanya Rp15.000 per kg.
Melalui fungsi pengawasannya, Puan menekankan DPR akan ikut mengawal mengenai kenaikan harga bahan pokok.
"Tentu kita akan memberikan pengawasan, meski masih jauh dari Natal dan tahun baru," ungkap perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI itu.
Puan juga mengimbau seluruh anggota dewan untuk melakukan pengawasan, terutama di dapilnya masing-masing. Apalagi setiap momen Hari Raya biasanya mengakibatkan kenaikan pada sejumlah komoditi bahan pokok.
BACA JUGA:
"Tentu saja nantinya kita akan melakukan pengawasan tapi sampai hari ini kami tetap meminta menjaga harga bahan pokok tetap stabil," tutur Puan.
Saat meresmikan Pasar Gedhe Klaten, mantan Menko PMK itu sekaligus berbelanja beberapa bahan makanan. Hal tersebut kerap dilakukan Puan sebagai dukungan bagi UMKM.
“Belanja soun, belanja gula Jawa buatan Klaten. Beras Merah klaten, yang yang dijual hanya ada di Klaten,” jawab cucu Bung Karno itu saat ditanya wartawan.
Puan pun berharap Pasar Gedhe Klaten dengan wajah baru dapat meningkatkan ekonomi warga Klaten. Setelah direnovasi, Pasar Gedhe Klaten kini menjadi pasar semi modern dengan eskalator dan travelator pertama yang menggunakan tenaga surya.
"Semua membawa harapan agar InsyaAllah kegiatan ekonomi di Klaten makin maju, makin unggul, dan tentu agar rakyatnya makin sejahtera," ujar Puan.