JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera mengambil langkah-langkah untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok sebelum memasuki bulan Ramadan.
Hal tersebut disampaikan Puan ketika mengecek harga kebutuhan pokok jelang bulan Ramadan di Pasar Cihapit di Bandung, Jawa Barat, Senin.
“Pemerintah harus siapkan instrumen agar harga tetap stabil jelang Ramadan. Stabilkan harga dengan operasi pasar, manajemen stok, dan memperlancar distribusi agar harga stabil,” kata Puan dikutip ANTARA, Senin 6 Maret.
Menurut dia, pemerintah perlu menyiapkan instrumen untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok guna menekan inflasi.
“Dengan demikian saudara-saudara kita bisa melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan dalam suasana kondusif,” tambahnya.
Sebelum berkeliling mengecek harga kebutuhan pokok, Puan terlebih dahulu sarapan di Warung Bu Eha yang berada di dalam Pasar Cihapit. Warung yang berdiri sejak tahun 1947 itu disebutnya kerap menjadi langganan tempat makan keluarganya.
Dia kemudian berhenti di sejumlah kios untuk berinteraksi dengan pedagang dan pengunjung yang tengah berbelanja sembari berfoto dengan mereka yang meminta foto bersama ketika berpapasan dengan Puan.
Salah satu pedagang kios sayur di Pasar Cihapit menyampaikan kepada Puan adanya kenaikan harga cabai rawit.
“Cabe rawit, Bu. Tadinya Rp60 ribu per kg dari sananya sekarang sudah Rp70-80 ribu per kg,” kata Sri menjawab pertanyaan Puan soal kenaikan harga sayur.
Sri mengatakan harga sayur dan kebutuhan pokok kerap naik secara signifikan sepekan sebelum puasa dan semakin melejit menjelang Hari Raya Idul Fitri, seperti harga cabai, telur ayam, hingga gula.
Adapun harga minyak biasa (nonsubsidi) disebutnya sampai sekarang masih mahal. Di samping itu, Puan mendapat keluhan kenaikan harga kebutuhan pokok yang turut berdampak terhadap produksi makanan.
Sebelumnya, Puan mengecek harga kebutuhan pokok di Pasar Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu kemarin, menjelang bulan Ramadan.
"Saya ingin cek harga-harga kebutuhan pokok sebelum memasuki bulan Ramadhan," kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
BACA JUGA:
Dalam kunjungannya tersebut, Puan memastikan akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat mengenai keluhan minyak goreng bersubsidi Minyakita yang hilang dari pasaran.
Ia meminta pemerintah daerah di Sumatera Selatan untuk memperhatikan stabilitas stok barang kebutuhan pokok (sembako) menjelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.