SURABAYA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur (Jatim) menggelar pasar murah di halaman kantornya, Minggu 25. Pasar murah digelar jelang Ramadan karena harga bahan pokok cenderung mengalami kenaikan.
Dalam operasi pasar murah ini menjual beberapa komoditas bahan pokok, di antaranya beras medium dengan harga Rp51.000 per 5 kilogram (kg) atau Rp10.200 per kg, gula pasir dengan harga Rp15.000 per kg, telur ayam ras Rp24.000 per kg, dan minyak goreng dengan harga Rp13.000 per liter.
Setiap pembeli hanya boleh membeli beras maksimal 2 sak kemasan 5 kg, gula, dan telur ayam ras maksimal 1 kg dan minyak goreng maksimal 2 liter.
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan, pasar murah ini sebagai bentuk kepedulian Pemprov Jatim kepada masyarakat. Pasalnya, jelang Ramadan harga bahan pokok cenderung mengalami kenaikan.
"Kalau kita lihat juga harga ini terjadi fluktuasi apalagi kita tahu sebentar lagi kita sama-sama menjalankan ibadah Ramadan dan juga Lebaran, pasti akan terjadi kemahalan atau kenaikan harga, mudah-mudahan tidak," ujar Adhy Karyono, Minggu 25 Februari.
Adhy Karyono menambahkan, kegiatan pasar murah adalah salah satu dari banyaknya kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat dari Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa.
BACA JUGA:
Selama kepemimpinan Khofifah, pasar murah telah rutin digelar dan sudah dilakukan di semua kabupaten/kota di Jawa Timur.
"Pasar murah ini sebetulnya sudah didesain waktu Ibu Khofifah dan Pak Emil menjabat, wanti-wantinya adalah Pak Pj tolong yang sudah dilakukan saya khususnya untuk orang miskin tetap dilanjutkan bahkan ditingkatkan salah satunya pasar murah, itu adalah amanah dari Ibu Khofifah, saya hanya melaksanakan dan memperkuat," tutur Adhy Karyono.