Bagikan:

JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar memaparkan visi dan misi perubahan saat menghadiri Musyawarah Kerja Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Awalnya Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, diagendakan datang bersama pasangan calon presidennya, tetapi Anies Baswedan berhalangan hadir.

Dalam acara itu, Cak Imin memaparkan berbagai visi misi pasangan AMIN (Anies-Muhaimin), mulai masalah hukum, politik, pertumbuhan ekonomi, pemberantasan korupsi sampai sektor pertambangan.

"Alhamdulillah sudah menyampaikan berbagai visi misi tentang perubahan dan tentang unsur keadilan harus masuk di setiap kebijakan pemerintahan sehingga yang gede tetap gede, yang kecil tidak boleh tetap kecil dan harus tumbuh menjadi besar," ujar Cak Imin kepada wartawan usai acara tersebut dilansir ANTARA, Jumat, 1 Desember.

Cak Imin dalam paparannya mengatakan pihaknya semakin optimistis cita-cita itu bisa dilaksanakan jika nanti memenangi Pilpres 2024.

"Sebuah cita-cita untuk terus menggali dan menyiapkan arah perbaikan dan perubahan yang lebih baik,” jelasnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu mengatakan perubahan adalah cita-cita dirinya dan Anies Baswedan.

Menurutnya, kebijakan yang kurang baik pada pemerintahan saat ini akan diperbaiki dan program yang memang tidak baik akan diluruskan menjadi baik.

"Inilah yang menjadi concern (perhatian) kami berdua untuk terus mengawal cita-cita, harapan baru yang ibaratnya selama beberapa periode pemerintahan ini menjadi harapan yang kuat, tetapi belum terlaksana dengan baik," ujarnya.