SUMSEL - Polisi menyiapkan sebanyak 25 unit kapal untuk membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyalurkan logistik Pemilu 2024 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumsel Irjen Pol Rachmad Wibowo mengatakan, pihaknya bakal menjangkau wilayah terluar, terjauh, dan tersulit (3T) melalui transportasi perairan yang datanya diperoleh dari KPU.
"Kami sudah menerima informasi terkait wilayah 3T dan kami siap membantu KPU menjangkau wilayah itu untuk pengawalan," kata Rachmad di Palembang, Sumsel, Kamis 30 November, disitat Antara.
Rachmad mengakui kapal yang dimiliki Polda Sumsel memiliki kekurangan yaitu tidak bisa melalui perairan sungai-sungai kecil.
Meski demikian, kekurangan yang dimiliki kapal-kapal milik Polda Sumsel dapat ditanggulangi lantaran berdasarkan laporan KPU, Rachmad menyampaikan KPU memiliki anggaran untuk menyewa kapal ketek atau kayu untuk menjangkau sungai-sungai kecil.
"KPU mempunyai anggaran dan akan menyewa kapal ketek untuk menjangkau wilayah itu dan kami siap membantu pengawalan terhadap KPU," katanya.
Menurunya, saat Pemilu 2024, sebanyak 6,2 juta jiwa warga Sumsel bakal mencoblos.
Rachmad berharap pelaksanaan pencoblosan itu terlaksana dengan baik dan tanpa konflik. Karena berdasarkan sejarah wilayah Sumsel merupakan wilayah zero konflik pemilu.
"Ini merupakan event nasional dan KPU sebagai pelaksana atau EO dan kami kepolisian memberikan pendampingan untuk penanganan keamanan demi suksesnya pesta demokrasi 2024," tandasnya.