JAKARTA – Kenaikan harga cabai yang terus melonjak membuat banyak pedagang mengeluh. Di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, harga cabai rawit merah terus mengalami kenaikan hingga tembus Rp120 ribu perkilogram.
Ditemukan adanya perbedaan harga jual cabai merah yang bervariasi. Perbedaan harga jual tersebut akibat tidak stabilnya harga cabai dalam satu bulan terakhir.
Kondisi tersebut berdampak pada stok ketersediaan komoditas. Pedagang tak mampu menyediakan stok cabai karena khawatir pembeli akan menurun.
"Harga cabai bisa 3 kali naik dalam satu hari. Satu hari bisa beda-beda," ucap Nani, pedagang komoditas cabai di Pasar Perumnas Klender, Senin, 27 November.
BACA JUGA:
-
| BERITA
1 Bulan Krisis Air PAM, Warga Cililitan Tunggu Air Hujan untuk Mandi
27 November 2023, 09:54 -
| BERITA
Tabrak Tiang Hingga Terguling, Mobil Alphard di Pintu Tol Pondok Aren Terbakar
27 November 2023, 13:14 -
| BERITA
Bentrok Dua Kelompok di Bitung Berawal dari Massa Aksi Bela Palestina dengan Ormas
26 November 2023, 15:47
Meski ada kenaikan harga, pembeli cabai masih terlihat antusias mendatangi kios-kios para pedagang. Namun mereka mengurangi jumlah pembelian karena tingginya harga cabai.
"Kalau naik ada pengurangan daya beli. Saya jual (komoditas cabai), karena harganya juga beda," kata Marlina, pedagang komoditas cabai lainnya.
Para pedagang berharap pemerintah pusat dapat segera mengambil tindakan dalam menjaga stabilitas bahan pangan pokok komoditas hortikultura.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #palestina #hari buruh #timnas indonesiaPopuler
Terkait
