JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut pandemi COVID-19 bisa dijadikan momentum untuk meninjau kembali kemampuan bio media dan nuklir, biologi dan kimia (Nubika) TNI.
"Kita harus benar-benar mengevaluasi terkait pandemi Covid-19 karena ini bisa dijadikan momentum untuk meninjau kembali kemampuan bio medika dan nubika TNI," kata Panglima dalam sambutan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2021 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur dilansir Antara, Selasa, 16 Februari.
Marsekal Hadi Tjahjanto memiliki pemikiran Pulau Galang, Batam merupakan tempat yang tepat untuk membangun laboratorium dengan tingkat Bio Safety Level (BSL) III atau IV untuk mengembangbiakan virus beserta vaksinnya.
Sebab, Indonesia merupakan negara tropis, dimana hampir seluruh penyakit yang ada di dunia ada di Tanah Air.
"Maka, kita harus benar-benar memperhitungkan dan memikirkan obat apa yang harus kita siapkan untuk menanggulangi bencana yang saat ini terjadi," tutur Hadi.
BACA JUGA:
Untuk menanggulangi pandemi COVID-19 di Tanah Air, Presiden Jokowi telah memerintahkan agar TNI ikut membantu pendisiplinan protokol kesehatan 3M, termasuk mendukung pelaksanaan tracing, testing, dan treatment (3T).
Saat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat mikro presiden juga memerintahkan TNI menyiapkan vaksinator. Sehingga, lanjut Panglima TNI, dalam pelaksanaan vaksinasi nanti bisa terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi.
"Operasi penegakan disiplin prokes, 3M termasuk mendukung operasi 3T dinilai cukup berhasil," kata Hadi.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI menuturkan Rapim TNI tahun 2021 merupakan lanjutan dari Rapim TNI-Polri yang dilaksanakan di Mabes Polri pada Senin kemarin.