Bagikan:

PRAYA - Komandan Kodim 1620 Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara menyerahkan buku saku netralitas TNI sebagai bekal prajurit dalam rangka memastikan netralitas TNI selama proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Buku saku netralitas TNI ini berisi panduan dan kode etik yang harus dijunjung tinggi oleh setiap prajurit TNI selama masa Pemilu," kata Letkol Kav Andi usai penyerahan buku saku Netralitas Pemilu 2024 di Makodim Praya dilansir ANTARA, Kamis, 23 November.

Diharapkan dengan adanya buku ini bisa memberikan pemahaman mendalam terhadap prinsip netralitas ini dan TNI dapat menjaga integritas dan profesionalisme dalam mendukung jalannya proses pesta demokrasi.

"Karena netralitas TNI pada Pemilu 2024 adalah pilar utama dalam mendukung proses demokrasi di Tanah Air," katanya.

Ia menekankan TNI adalah bagian integral dari masyarakat dan harus tetap berada di atas kepentingan politik praktis. Program ini bukan hanya sebagai langkah preventif, tetapi juga sebagai bentuk komitmen TNI terhadap kestabilan dan keamanan nasional.

"Ini bentuk komitmen kami untuk menjaga keamanan nasional khususnya di Lombok Tengah," katanya.

Dia mengatakan, sebagai prajurit pihaknya komitmen untuk menjunjung tinggi netralitas TNI dan memastikan bahwa tugas utama prajurit adalah menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

"Dengan langkah proaktif ini, Kami berharap bahwa Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai, adil, dan transparan, sebagai cerminan kedewasaan demokrasi di negara kita Indonesia," katanya.

KPU menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu Tahun 2024, yakni Nomor urut (1) Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar. Nomor urut (2) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan nomor urut (3) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.