Bagikan:

JAKARTA - Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan dirinya dan institusinya akan bersikap netral pada Pemilu 2024 mendatang. Di meminta semua pihak untuk menghilangkan keraguan terkait netralitas TNI usai dia menjabat sebagai Panglima TNI. 

"Jangan ada keragu-raguan kepada saya," ujar Jenderal Agus Subiyanto di kediamannya di Cipayung, Jakarta Timur, Senin, 13 November. 

Agus menjelaskan, komitmennya terhadap Pemilu 2024 sudah ditegaskan saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi I DPR hari ini. Sebagaimana amanat UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI. 

"Di situ jelas bahwa TNI aktif tidak boleh berpolitik praktis. Kemudian dalam UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 di situ ditegaskan lagi kalau ikut berpolitik praktis kena sanksi, sanksinya itu pidana ataupun hukuman disiplin dari atasannya," jelas Agus. 

Adapun langkah-langkah yang telah diambil terkait netralitas TNI, Agus mengatakan, sudah memberikan penyuluhan dan penekanan kepada seluruh anggota TNI hingga pangkat terendah, apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan.

"Dan saya sudah membuat buku saku perorangan, sudah ada di saku-sakunya prajurit itu untuk dibaca dan dipahami dan dilaksanakan," tegas Agus. 

Menyoal arahan presiden, Agus hanya menyampaikan bahwa TNI sudah disumpah untuk mengabdi kepada NKRI dan UUD 1945.

"Ya kita kan punya sapta marga dan sumpah prajurit ya, kita ikuti saja itu, ada batasan. Yang jelas ya kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 itu. Jadi pegangan saya sapta marga sumpah prajurit," demikian Agus.