Mahfud Yakin Jenderal Agus Subiyanto Jaga Netralitas TNI di Pemilu 2024
Menkopolhukam Mahfud MD (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD meyakini Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang baru dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), mampu menjaga netralitas TNI di Pemilu 2024. Mahfud mengaku sudah mengenal sosok Jenderal Agus Subiyanto.

"Ya, ya (netralitas TNI). Saya sudah kenal semuanya," ujar Mahfud seusai pelantikan Jenderal Agus menjadi Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu 22 November.

Mahfud juga optimistis langkah-langkah TNI selama ini bisa menjaga netralitas di tahun politik ini. Apalagi, kata dia, TNI sudah membentuk posko netralitas TNI.

"Kan sudah dibentuk poskonya ya, posko netralitas TNI. Saya percaya itu akan berjalan," ungkap Mahfud.

Sebelumnya, Jenderal Agus Subiyanto membeberkan langkah-langkahnya untuk menjaga netralitas TNI di Pemilu 2024. Pertama, kata dia, dirinya terbuka terhadap pengawasan publik termasuk panja netralitas TNI. Menurut dia, hal tersebut sah-sah saja karena merupakan kewenangan DPR.

"Sebenarnya sah-sah saja apalagi DPR yang membuat," ujar Agus di gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa kemarin.

Selain pengawasan, kata Agus, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada prajurit TNI yang tidak netral atau terlibat politik praktis. Pasalnya, UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu sudah mengatur dengan tegas larang TNI terlibat politik praktis atau ikut dalam kampanye pasangan capres-cawapres.

"Itu kalau maksimal penjara 1 tahun dan denda Rp 12 juta, itu menurut Undang-undang," tandas Agus.

Langkah berikutnya, mengoptimalkan peran posko netralitas TNI yang sudah mulai dibangun. Posko tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melaporkan TNI yang tidak netral atau terlibat kampanye pasangan capres-cawapres tertentu.

"Saya setuju saja kalau saya melaksanakan pengamanan membuat posko. Nanti ada posko bersama di TPS jadi semua elemen masyarakat kalau ada masalah di sana dapat diselesaikan," pungkas Agus.