JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meminta dukungan dan keterlibatan berbagai organisasi, lembaga, kementerian hingga masyarakat lokal untuk membantu mewujudkan target rehabilitasi mangrove di Indonesia sebesar 600 ribu hektare hingga 2024.
Direktur Rehabilitasi Perairan Darat dan Mangrove KLHK Inge Retnowati target tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 120 tahun 2020 tentang Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).
"Terdapat target 600 ribu hektare rehabilitasi mangrove di dalam Perpres BRGM dan semua diharapkan mendapat dukungan dari kementerian, lembaga dan organisasi di dalam negeri dan dari berbagai pihak termasuk dengan masyarakat lokal yang harus bersama-sama," kata Inge dalam diskusi bertajuk pengelolaan karbon biru mangrove untuk mitigasi perubahan iklim dilansir ANTARA, Selasa, 21 November.
Perpres nomor 120 tahun 2020 tentang Badan Restorasi Gambut dan Mangrove pasal lima ayat dua mengatakan pelaksanaan percepatan rehabilitasi mangrove dengan target luas 600 ribu hektare yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Papua, dan Provinsi Papua Barat.
Dia mengatakan target tersebut akan menjadi capaian yang harus diselesaikan kementerian dan lembaga khususnya KLHK, BRGM dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
BACA JUGA:
Sementara itu dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, kata dia, KLHK memiliki target 50 hingga 60 ribu rehabilitasi lahan mangrove.
"Dalam RPJMN 2020-2024 KLHK menargetkan 50 ribu hingga 60 hektare rehabilitasi mangrove dan ini hampir selesai. Dan ini kita akan perbarui lagi," ujarnya.
Berdasarkan data KLHK Indonesia memiliki 3,39 juta hektare mangrove atau setara dengan 21 persen total hutan bakau yang ada di dunia.
Adapun provinsi dengan total hutan bakau terluas adalah Papua yang memiliki lahan mangrove lebih dari 1 juta hektare, diikuti Provinsi Papua Barat 480 ribu hektare, serta Riau 227 ribu hektare.
Selain itu bila dideretkan berdasarkan pulau, Papua, Kalimantan, dan Sumatera menjadi penyumbang terbesar luas hutan bakau di Tanah Air.