Riwayat Pendidikan Gibran Rakabuming Raka hingga Tudingan Ijazah Palsu

YOGYAKARTA – Riwayat pendidikan Gibran Rakabuming Raka adalah salah satu topik menarik yang perlu dibahas. Banyak masyarakat yang akhir-akhir ini menyoroti pendidikan Gibran.

Perlu diketahui bahwa Gibran saat ini mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto yang maju sebagai calon presiden (capres). Menariknya, Gibran tercatat sebagai cawapres termua sepanjang sejarah Indonesia karena ia beru berusia 36 tahun.

Riwayat Pendidikan Gibran Rakabuming Raka

Gibran Rakabuming Raka lahir pada tanggal 1 Oktober 1987 di Solo, Jawa Tengah. Masa kecilnya memang banyak dihabiskan di Solo. Bahkan ia menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 16 Mangkubumen Kidul. Setelah itu Gibran kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 1 Surakarta.

Gibran juga tercatat sebagai lulusan Orchid Park Secondary School yang berlokasi di Woodlands Ring Secondary School, Singapura. Perlu diketahui bahwa sekolah tersebut setara dengan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang fokus pada seni visual, pertunjukan, serta bidang kepemimpinan pemuda di masyarakat.

Selama belajar di Orchid Park Secondary School, Gibran memiliki pengalaman unik yakni ia menjalani pembelajaran secara online jarak jauh. Pengakuan ini diungkapkan ketika Gibran menghadiri acara  Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Solo, yang diselenggarakan pada November 2020 silam.

Saat itu sekolah diliburkan selama satu bulan lantaran muncul wabah penyakit menular SARS. Karena kondisi itu, Gibran harus belajar dari rumah dengan metode jarak jauh. Pihak sekolah kala itu mengirimkan materi dan soal dikirim ke alamat siswa lewat jasa pengiriman. Meski harus berjuang, Gibran akhirnya berhasil menyelesaikan pendidikannya di Orchid Park Secondary School.

Setelah itu Gibran melanjutkan pendidikan tahap selanjutnya di Singapura. Ia kuliah dan berhasil menyelesaikan pendidikannya pada tahun 2007 dari Management Development Institute of Singapore (MDIS). MDIS sendiri terafiliasi dengan kampus bernama University of Bradford.

Tak sampai di situ saja, ia kembali menempuh pendidikan di University of Technology Insearch, Sydney, Australia dan berhasil diwisuda pada tahun 2010.

Tudingan Ijazah Gibran Palsu

Riwayat pendidikan Gibran Rakabuming Raka juga sempat menuai sorotan lantaran dituding palsu. Isu tersebut bermula saat akun X (Twitter) dengan nama @DokterTifa yang mengungkap keraguannya terhadap ijazah S1 cawapres Prabowo tersebut. Akun @DokterTifa mempertanyakan Gibran yang hanya menempuh pendidikan selama 2 tahun di Universitas Bradford dan sudah diwisuda.

"Apakah gelar Bachelor of Science yg di'anugerah"kan kpd @gibran_tweet dr Univ Bradford UK, yg diterima mll MDIS Singapore. Layak disetarakan Kemendikbudristek, sbg gelar setara Sarjana, dg kuliah hanya 2 tahun atau 4 semester? Yuk cari tahu," demikian cuitan Dokter Tifa.

Meski sempat ramai diperbincangkan, Gibran sendiri menepis tudingan ijazah palsu miliknya. Bahkan Gibran menunjukkan ijazah asli miliknya saat kuliah di MDIS serta bukti gelar yang didapat dari University Bradford.

Itulah informasi terkait riwayat pendidikan Gibran Rakabuming Raka. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.