JAKARTA - Calon Presiden Ganjar Pranowo menyerap aspirasi masyarakat dalam safari politiknya di Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Ganjar mengaku telah mendapatkan banyak masukan terkait dengan rumah layak huni, pendidikan hingga keperluan lapangan pekerjaan, khususnya untuk masyarakat Papua.
"Kami sudah banyak mendengarkan cerita, hadir disini untuk melihat sendiri, untuk bersentuhan dengan bapak/ibu secara langsung. Hadir untuk membuka telinga kami, mata kami, termasuk hati kami, untuk melihat kondisi yang ada," jelasnya dilansir ANTARA, Senin, 20 November.
Menurut Ganjar, kebutuhan masyarakat itu akan dicarikan solusinya secara langsung dan cepat. Tidak perlu menunggu ia menjadi presiden. Ganjar akan mengomunikasikan kebutuhan masyarakat Sorong, kepada sahabat-sahabatnya yang terkenal pada aksi sosial kemasyarakatan.
"Kami tadi banyak mendapatkan masukan, tentu kami akan komunikasikan dengan jejaring yang ada. Dan beberapa diantaranya adalah rumah tidak layak huni, pendidikan, beberapa diantaranya sudah bisa lulus, tapi belum bisa bekerja," ungkapnya.
Ganjar juga mengaku kagum dengan kerukunan beragama yang berada di Sorong. Umat Islam, Kristen dan agama lainnya hidup berdampingan dalam bingkai keberagaman negara kesatuan Republik Indonesia.
"Luar biasa yang ada di sini. Tentu ini sesuatu yang nyata, kami melihat sendiri, mendengarkan sendiri, merasakan sendiri dan saya kira inilah yang mesti mendapatkan prioritas pertama," katanya menegaskan.
BACA JUGA:
Dalam kunjungan itu, Ganjar Pranowo juga mendapatkan dukungan dari masyarakat di Inanwatan, Matemani, Kais, dan Kokoda (Imekko). Dukungan disampaikan oleh Kepala Suku Imekko Kota Sorong dan Sorong Raya, Ibrahim Wugaje saat Ganjar mengunjungi kompleks Kokoda, KM 8, Kota Sorong.
"Dengan kedatangan Bapak Ganjar, maka saya mewakili masyarakat Imekko, secara khusus masyarakat Kokoda, siap mendukung bapak untuk Pilpres 2024," kata Ibrahim.